MODUL 4 - SHIFT REGISTER & SEVEN SEGMENT
TUGAS PENDAHULUAN PERCOBAAN 3

1. Kondisi
 [Daftar Isi]
Pada percobaan 3, kami memilih kondisi 5 yakni buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3 dengan mengubah gerbang NOR 4 input output menjadi gerbang OR dan gerbang OR satu input 2 output menjadi gerbang NOR

2. Gambar Rangkaian [Daftar Isi]
  

3. Video Simulasi [Daftar Isi]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Daftar Isi]
Ditinjau dari bahan yang digunakan dalam rangkaian di atas, maka dapat dilihat terdapat 7 buah saklar SPDT sebagai pengendali dengan sebuah gerbang untuk clock, sebuah gerbang NOR dan gebang OR, tiga buah logic state, sebuah IC 74192, sebuah IC 7448, dan sebuah seven segment common anode.
Pada IC 74192, saklar B0-B3 dihubungkan ke kaki D0-D3 dan output dihubungkan paralel ke input gerbang OR dan seri ke decoder 7448 yang diteruskan secara seri ke seven segment common anode. Output gerbang OR dihubungkan ke input gerbang NOR yang salah satu kakinya sudah terhubung dengan clock dan ouput gerbang NOR dihubungkan ke pin DN, lalu pin UP diberi logika 1, pin PL dan MR dihubungkan ke saklar B5 dan B6.
Kaki PL bersifat ACTIVE LOW sehingga ketika PL berlogika 1, maka output dari IC 74192 diumpanbalikkan ke gerbang OR menghasilkan logika 1dan dialiri ke salah satu kaki gerbang NOR sehingga pada gerbang NOR inputnya berlogika 1 ditambah dengan hasil fall time dari clock menjadikan output akhir dari gerbang NOR berlogika 0. Output tersebut disalurkan ke pin DN sehingga pada seven segment akan menampilkan angka tertinggi dikarenakan fungsi DOWN tidak bekerja karena tidak dipengaruhi clock.
Pada percobaan dapat dilihat bahwa beberapa kaki memiliki fungsi penting, di antaranya:
- Pin PL berfungsi untuk mempertahankan atau menyimpan data sementara
- Pin BI/RBO berfungsi mematikan seven segment
- Pin RBI berfungsi mengawali seven segment berlogika 1
- Pin LT berfungsi mengecek semua lampu pada seven segment aktif.
Jika seven segment common anode diganti dengan seven segment common cathode, maka angka 0-9 dapat terlihat jelas. Hal ini terjadi karena Seven segment common anode membutuhkan input dengan sifat ACTIVE LOW dengan output IC yang bersifat ACTIVE HIGH mengakibatkan pengaktifan LED di dalamnya terbalik dan tidak membentuk angka seperti seharusnya.

5. Link Download [Daftar Isi]
Unduh HTML blog ini di sini
Unduh file simulasi rangkaian di sini
Unduh video simulasi di sini