MODUL 3 - COUNTER
LAPORAN AKHIR PERCOBAAN 1
2. Hardware [Daftar Isi]
Alat dan Bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
JK Flip-flop
Logic Probe
Clock
3. Video Praktikum [Daftar Isi]
4. Analisa [Daftar Isi]
1. Analisa sinyal output yang dikeluarkan masing-masing T flip-flop?
Kenapa flip-flop terakhir disebut MSB?
Pada simulasi yang telah dilakukan dengan modul De Lorenzo
dan Proteus, dapat dilihat bahwa adanya sinyal clock mempengaruhi output
masing-masing T-flipflop dengan flip-flop dekat clock adalah Low
significant bit (LSB) dan flip-flop paling jauh adalah Most significant
bit (MSB). Berikut adalah alur jalannya clock dan input JK pada
rangkaian.
a. Awalnya, semua logic probe bernilai 0 menandakan
bahwa keadaan mati dan clock belum bergerak dengan syarat bahwa kaki set
dan reset mati (bersifat active LOW sehingga untuk mematikannya harus diberi
logika 1). Ketika clock berjalan sekali dan masuk ke T flip-flop pertama,
kaki JK diinputkan 1 sehingga menghasilkan Q1=1.
b. Logika 1 dari Q1 diteruskan ke kaki clock
T flip-flop 2 dan clock mengalami rise time yakni 0 ke 1
(0 adalah posisi clock T flip-flop kedua awal dan 1 adalah posisi
clock T flip-flop kedua setelah diberi input Q1). Karena rise
time, flip-flop tidak mengeksekusi data dan alhasil logika Q2 tetap
0.
c. Langkah b terulang pada flip-flop ketiga
dan flip-flop keempat sehingga seluruh logic probe menampilkan logika 0.
d. Untuk melihat bilangan binernya, maka peru
dihitung dari sebelah kiri
Most significant bit (MSB) adalah bit yang memili
pangkat tertinggi atau terbesar dan terletak di sebelah paling kiri dalam sebuah
bilangan biner. Untuk melihat bilangan biner pada rangkaian harus dibaca
terbalik, sehingga jika tampilan logic probe adalah 1000, maka urutan bilangan
binernya adalah 0001.
2. Analisa fall time dan rise time pada clock
terhadap output yang didapatkan?
Rise time merupakan perubahan logika dari 0 ke 1 dan fall
time merupakan perubahan logika dari 1 ke 0. Pada simulasi yang telah
dilakukan dengan modul De Lorenzo dan Proteus, dapat dilihat bahwa hadirnya rise
time dan fall time mempengaruhi output yang dikeluarkan setiap T flip-flop
secara keseluruhan. Jika fall time, maka flip-flop akan mengeksekusi
data input. Sebaliknya, jika rise time, maka flip-flop tidak akan
mengeksekusi data input seperti halnya jika tidak terjadi perubahan logika atau
tetap (seperti 1 ke 1 atau 0 ke 0).
5. Link Download [Daftar Isi]
0 Komentar